Tags

, , , ,

Mati rasa. . . Saat melihat jiwamu ada disana, saat melihat hidupmu terpaut maut, hati seakan runtuh, dan hanya tuhanlah yg memutuskan semuanya. . .
Otak hyora terasa kosong melihat calon suaminya ada disitu dgn keadaan diam tak bergerak. Sebagian dari otaknya, tidak mau menerima hal itu, boleh kan ia berharap??
“yaak cho kyuhyun!!! Kau pikir ini hari apa??” teriak hyora masih dgn air mata yg mengalir “bangun bodoh!!! Apa kau lupa kalau kita akan menikah???”
Tidak ada reaksi apapun. . .
“kenapa kau begitu menyebalkan tiang listrik jelek?? Seenaknya saja membuat kacau semuanya! Aku benar2 marah saat ini!!” teriak hyora lagi.
Ayah hyora hendak menghampiri putrinya, tapi ditahan oleh ayah kyu seolah mengatakan ‘biarkan saja. . .’
Sementara yoonjaehaeki sudah tiba disitu.
“apa yg terjadi?” bisik rae ki.
“mobil yg dinaikinya menghindari anak kecil hingga menabrak pembatas jalan!” jawab donghae pelan.
“Cho kyuhyun buka matamu sekarang juga!! Aku tau kau mendengarku jadi jangan berpura2!” teriak hyo ra lagi “kenapa kau senang sekali mempermainkanku?? Kuhitung hingga tiga kalau kau tidak bangun aku tidak akan memaafkanmu!!
Satu. . . Dua. . .”
Tidak ada reaksi apapun dari kyuhyun, laki2 itu tetap memejamkan matanya.
Hyo ra terisak pelan “tidakkah kau ingin melihatku kyu. . .??” nada suaranya memelan “lihat, aku sudah memakai gaun pilihanmu. . .
Tidakkah kau ingin menikah dgnku? Menjadi suamiku??”
Yoon hye membekap mulutnya menahan tangis sementara hyuki memeluk bahunya, sedangkan rae ki sudah terisak dalam pelukan donghae.
Hyo ra duduk disamping tubuh kyuhyun kemudian memeluk tubuh itu, menaruh kepalanya didada namja itu, mendengarkan detak jantungnya.
Entah berapa lama hyora seperti itu, akhirnya ayah hyo ra menghampiri putrinya itu “hyo. . .”
“pergilah appa. . .” jawab hyo ra tanpa bergerak dan membuka matanya.
Suasana kembali hening. Seorang dokter masuk kedalam ruangan bersama seorang suster.
“dia belum sadar?” tanya dokter park.
“belum dokter. . . Apa ada luka serius?” tanya ayah kyuhyun.
“sejauh ini tidak ada, hanya luka luar saja. . . ”

“hyo. . .”
Hyo ra langsung tersentak bangun sambil menatap kyuhyun. Ia yakin kyuhyun memanggilnya tadi. Tidak ada reaksi apapun, kyuhyun tetap tidak bergerak. Hyo ra terisak lagi.
“hyo. . .”
Kali ini hyo ra yakin kyuhyun memanggilnya “kyu. . .”
Jari2 tangan itu bergerak2 pelan bersama mata yg mulai terbuka.
“hyo. . .” panggil kyuhyun lagi.
“aku disini,” bisik hyo sambil terisak.
Semua mendesah lega melihat kyuhyun yg sudah sadar. Dokter park yg masih ada disitu segera memeriksa keadaan kyuhyun.
“dia tidak apa2, keadaannya stabil dan cepat pulih!” terangnya.
“aku kenapa? Apa aku kecelaan??” tanyanya dgn watados.
“Dasar bodoh!! Apalagi yg terjadi kalau bukan kecelakaan??” saut hyo ra kesal.
“kenapa kau marah kepadaku?”
“tentu saja aku marah!!! Apa kau tidak berfikir bagaimana dgnku kalau sampai kau. . .kau. . .” lidah hyo ra terasa kelu. Ia tidak sanggup membayangkan kyuhyun. . .
“whoaa. . .aku tidak tau kalau kau begitu mencintaiku. . .” saut kyuhyun takjub.
Hyo ra langsung melotot “siapa yg akan mencintai laki2 sepertimu?? Jangan terlalu percaya diri tuan cho!”
“kau mencintaiku hyo ra,”
“tidak!!”
Kyuhyun mendelik “kenapa kau tidak pernah mau mengakuinya?? Tidak bisakah kau turunkan egomu itu sedikit saja dan mengatakan kalau kau mencintaiku?? Aku sudah ribuan kali mengatakannya kepadamu tapi kau hanya mengatakannya satu kali! Hanya sa-tu!!”
“jika dilihat dari kerasnya teriakannya, mungkin dua atau tiga hari lagi tuan cho sudah boleh pulang!” kata dokter park membuat ke2 appa itu terkekeh.
“apa benar mereka sepasang kekasih?” gumam sang suster sementara yoonjaehaeki hanya saling pandang sambil menghela nafas.
“kau pikir aku akan mencintaimu setelah kau mempermainkanku?? Jangan bermimpi tiang listrik jelek!” kata hyora yg masih berperang dgn kyuhyun.
“kapan aku pernah mempermainkanmu??” balas kyuhyun.
Hyo ra tertawa sinis “kau sudah memaksaku untuk berlarian sambil memakai gaun ini seperti orang bodoh, apa kau pikir itu tidak memalukan huh??”
“aku tidak me_ tunggu dulu. . . Gaun. . . ” kyuhyun terdiam menatap hyora “AAAAAAARGH. . .” kyuhyun langsung bangun dan duduk sambil mengusap wajahnya.
Semua orang menatap bingung kearah kyu yg mejerit keras.
“kita tidak jadi menikah??” tanyanya sambil menatap hyora.
“apa yg kau harapkan?? Bagaimana aku bisa menikah sedangkan pendampingnya masuk kerumah sakit ini???”
“ANDWAE!! Kita tetap harus menikah!!”
“yaak apa kau sudah gila?? Sepertinya otakmu sudah tidak waras lagi!”
“aku tidak perduli! Kita menikah sekarang juga titik!”
“cho kyuhyun, kau pikir ini dimana??”
“appa, aku mau menikah sekarang juga!!” kata kyuhyun pada ayahnya.
“tapi kyu, kau sedang sakit!” tolak ayahnya.
“kalau kami tidak menikah sekarang dia tidak akan mau menikah lagi nanti!”
“tapi ini sudah tengah malam!”
“aku tidak perduli! Menikah sekarang juga atau aku tidak akan menikah selamanya!!”
“cho kyuhyun apa kau gila???” teriak hyora frustasi “siapa yg mau menikahkan kita tengah malam begini??? Jangan bodoh!!”
“aku tidak perduli!” saut kyuhyun angkuh.
Semua saling pandang resah.
“aku tau!!” seru rae ki tiba2, semua mata langsung memandangnya “aku tau siapa yg bisa menikahkan kalian!”
*evilsmirk*
All: siapa???

Tbc